Anjloknya Harga Komoditas tidak membuat semangat pemerintah kendur untuk terus mengupayakan ketahanan pangan dan penyerapan komoditas dalam negeri agar dapat mendongkrak harga komoditas yang sempat mengalami penurunan akibat adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan juga Tiongkok yang berakibat terjadinya ketidakpastian keuangan global yang tentunya menimbulkan efek domino terhadap kelangsungan ekspor komoditas tanah air kepada dua negara pemimpin ekonomi dunia tersebut.
Harga Komoditas |
Pemeritnah tengah berupaya untuk mendorong segala macam penguatan petani melalui suatu sistem kelembagaan, agar petani dapat mengembangkan usahanaya kepada produk hilir. Di sisi lain, Kementerian pertanian juga melakukan sejumlah upaya untuk meremajakan tanaman komoditas seperti kelapa sawit, kelapa, kakao, dan juga karet. Bambang, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian menerangkan bahwa pemerintah akan mengawal petani dalam memperbaiki sistem produksi hasil tani.
Bambang juga menyebutkan bajwa pihaknya akan mendukung kelembagaan petani guna mendorong hasil produksi kepada hilirisasi. Bambang menyebutkan bahwa dalam melakukan peremajaan kebun komoditas sawit akan dilakukan dengan melalui program PSR atau pperemajaan sawit rakyat. Sementara itu, secara terpisah, peremajaan karet akan menggunakan sistem bagi lahan dengan porsi 70% dan 30% dengan tujuan nantinya petani karet dapat memiliki produk pengganti selama menunggu adanya masa panen karet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar