Tiongkok kembali mengeluarkan pernyataan dan kebijakan mengenai pembatasan Impor Batu Bara. Dampak dari kebijakan untuk mengurangi impor abtu abra ini cukup membuat indeks saham gabungan sektor batu bara mengalami penurunan. Selain turunnya Indeks saham gabungan, pembatasan impor batu abra tiongkok juga memaksa harga batu bara dunia akna mengalami penurunan harga karena kurangnya permintaan batu bara di pasar global.
Impor Batu Bara |
Kebijakan Pemerintah Tiongkok untuk membatasi impor batu bara akan dimulai pada awal tahun 2019 mendatang. Meskipun kebijakan ini belum diterapkan, nyatanya dapat membuat indeks saham pada sektor pertambangan mengalami penurunan hingga mencapai 5,03%. Sehingga membuat indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup melemah sebear 0.95% pada level sebesar 5.948 poin.
Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest menyatakan bahwa rontoknya saham pertambangan dikarenakan tiongkok akan membatasi angka impor batu bara pada awal tahun 2019 mendatang. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka akan dikhawatirkan mempengaruhi kisaran harga batu bara pada skala global dan juga akan mempengaruhi permintaan batu bara dari Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar