Penjualan Gas Jambaran Tiung Baru diperkirakan meningkat sebesar 11%. Peningkatan penjualan gas alam ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan Negara, hal ini disampaikan oleh PT Pertamina EP Blok Cepu terkiat proyek JTB atau Jambaran Tiung Biru.
Gas Jambaran Tiung Baru |
Jamsaton Nababan, Direktur Utama Pertamina EP Cepu mnyebutkan bahwa pada awalnya proyek pembangunan JTB (Jambaran tiung biru) hanya digunakan untuk menghasilkan sales gas atau penjualan gas dengan angka sebesar 172 MMscfd. Akan tetapi setelah dilakukan adanya optimasi pada sektor enginering diharapkan mampu meningkatkan penjualan gas sebesar angka 192 MMscfd.
Pembangunan proyek Jambaran Tiung biru ini telah memasuki tahap pengkonstruksian. Sedangkan hingga akhir bulan Oktober 2018, proses pengerjaan fasilitas gas telah mencapai 8,31%. Pencapaian ini terbilang masih dibawah target yakni sebesar 9,14% hal ini dikarenakan adanya lisensi dua lisensor yang berasal dari luar negeri yakni shell. Di sisi lain, perihal pembebasan lahan telah selesai secara menyeluruh. Untuk diketahui, pada proyek JTB (jambaran tiung biru) ini memerlukanlahan seluas 165 Hektare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar