Produksi Batu Bara pada periode bulan September 2018 ini masih saja menunjukan hasil yang kurang memuaskan karena masih dibawah target yang telah ditetapkan. Penyebab terjadinya permasalahan tersebut adalah karena adanya rekonsiliasi data dari sejumlah perusahaan yang sampai saat ini belum melaporkan hasil produksi batu baranya.
Produksi Batu Bara |
HIngga periode bulan September 2018 ini saja, hasil produksi abtu abra hanya mampu mencapai 319 juta ton sedangkan target tahu 2018 ini adalah sebanyak 585 juta ton. hal ini juga diakrenakan adanya pelonggaran produksi 100 juta ton yang telah diberikan oleh Pemerintah.
Menurut Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dirinya menyatakan bahwa produksi tersebut hanya berasal dari PKP2B atau pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara yang artinya belum semua produksi batu bara Nasional dapat tercatat dengan maksimal. Bahkan dari ijin usaha yang ada, ijin usaha untuk pertambangan (IUP) hanya baru sampai bulan juni 2018 saja, yang artinya PKP2B tersebut saja yang ijinnya baru mencapai bulan September 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar