Kasus twit yang dilontarkan oleh Duta BEsar Arab saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad Al-Suaibi yang menyebutkan bahwa oragnisasi GP Ansor sebagai Organisasi Sesat mendapatkan respon yang keras dari PBNU (pengurus besar nahdlatul ulama). Sebelumnya, Osamah Muhammad Al-Suaibi dalam akun twitternya di @Os_alshuibi telah membuat pernyataan bahwasannya reuni 212 yang diadakan di Monumen Nasional tersebut merupakan bagian dari respon atas pembakaran kalimat yang bertuliskan tauhid yang dilakukan oleh organisasi sesat serta menyimpang.
![]() |
Organisasi Sesat |
Padahal, pelaku pembakaran adalah oknum anggota dari GP Ansor yang terafiliasi juga dengan Pengurus besar nahdlatul ulama. PBNU juga menilai bahwa apa yang dilontarkan oleh Osamah Muhammad Al-Suaibi dalam akun twitternya telah menodai hubungan diplomatik Arab Saudi - Indonesia yang selama ini terjalin dengan baik lantaran telah mencampuri urusan politik dalam negeri.
Sementara itu, Osamah Muhammad Al-Suaibi telah menghapus twitnya dan membuat status terkait imbauan kepada wisatawan Arab Saudi untuk mengindari kawasan monumen nasional dan sekitarnya agar tidak terjebak Macet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar