Elektabilitas Jokowi mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan besar jika dibandingkan dengan rivalnya dalam pemilihan presiden 2019. Pasca debat pertama yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum pada bulan januari yang lalu, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengalami kenaikan elektabilitas sebanyak 2,1%.
Elektabilitas Jokowi |
Sehingga elektabiltas Jokowi setelah debat pertama menjadi 54,1% terpaut cukup jauh dan tinggi dari elektabilitas pasnagan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang hanya mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 0,7% sehingga menjadi 31%. Dengan demikian berarti bahawa jarak keuanggulan elektbailitas Jokowi terpaut lebih dari 20% suara. Sementara itu, publik atau responden yang tidak dan belum menentukan pilihannya mengalami penurunan menjadi sebesar 14,9%.
Tingginya tingkat kepercayaan publik atas kinerja Jokowi menjadi penopang utama dalam kenaikan elektabilitas petahana untuk mendapatkan kenaikan elektabilitas mengungguli rival politiknya Prabowo Subianto. Hal ini berdasarkan survei yang dirilis oleh Populi yang melaksanakan survei pada tanggal 20 sampai dengan 27 Januari 2019 yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar